Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 27 April 2014



                                        http://2.bp.blogspot.com/-v7_GZl3XiWI/UPZZNpWqhTI/AAAAAAAAAd0/ZXbr_5JC7CI/s1600/The-greatest-blessing.jpg 
(Source :  http://2.bp.blogspot.com/-v7_GZl3XiWI/UPZZNpWqhTI/AAAAAAAAAd0/ZXbr_5JC7CI/s1600/The-greatest-blessing.jpg)

Bismillah

Pada kesempatan ini sejujurnya saya gak ada inspirasi untuk membuat tulisan yang berasal dari kata-kata pribadi, entah mengapa hal itu terjadi, mungkin karena Allah belum menghendaki. Ok daripada gak ada yang ditulis di blog ini lebih baik mengambil dari tulisan orang lain di muka bumi. Tulisan yang saya ambil pada kesempatan ini  berasal dari ulama yang terkenal yang bernama Syaikh Abdul Qadir al-Jilani. Tulisan ini bersumber dari buku Wasiat Emas dan Aqidah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang ditulis oleh Ibnu Saini bin Muhammad bin Musa dan diterbitkan oleh Penerbit Muawiyyah bin Abi Sufyan. Ok mari kita simak kata-kata mutiara dari beliau, semoga bermanfaat…


1). Apabila di dalam dirimu terdapa kecintaan kepada seseorang dan kebencian terhadapnya maka timbanglah hal itu dengan alQuran dan asSunnah. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsumu sehingga hal itu akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. 

2). Bagi setiap orang mukmin harus memiliki tiga hal penting di setiap keadaanya yaitu : 1). Mengerjakan segala macam bentuk perintah Agama, 2). Menjauhi diri dari segalam macam larangan agama dan 3). Bersabar atas segala bentuk takdir yang telah ditetapkan Allah atasnya. 

3). Sirnakanlah kegelapan (kezaliman) dengan cahaya lentera yaitu Kitabullah (alQuran) dan sunnah Rasulullah shallallaahualayhi wassalam, bila terbesit di dalam hatimu sesuatu atau datang kepadamu suatu ilham, maka timbanglah semua itu dengan alQuran dan asSunnah. 

4). Kamu tidak akan meraih kemenangan sehingga kamu mengikuti alQuran dan asSunnah. 

5). Yang paling utama bagi seseorang mukmin yang berakal atau cerdik adalah mengikuti sunnah, tidak berbuat bidah, tidak berbuat hal yang melampaui batas, berdalam dalam dalam perkara yang dilarang dan tidak pula membebani diri sendiri di luar kemampuan, semua itu agar dia tidak tersesat, tergelincir dan binasa. 

6). Hendaklah kamu berittiba (mengikuti tuntunan syariat) dan janganlah kamu berbuat bidah.

7). Hendaklah kamu berlaku ikhlas kepada Allah dan janganlah kamu berbuat syirik, tauhidkanlah Allah dan janganlah kamu melanggar hal itu, senantiasalah kamu meminta hanya kepada Allah dan janganlah kamu meminta kepada selainNya.

8). Hati  manusia itu berada di antara genggaman kedua Jari dari Jari Jemari Allah yang mana Allah membolak balikkan hati-hati itu ke mana saja Dia kehendaki. 

9). Hormatilah Kitabullah (alQuran) dan berakhlaklah yang baik kepada alQuran karena alQuran itu adalah perantara antara kamu dengan Allah. 

10). Iman  itu dapat bertambah dengan ketaatan serta dapat berkurang dengan perbuatan dosa dan maksiat dan iman itu juga dapat menjadi kuat dengan ilmu dan juga dapat melemah dengan kebodohan. Dan hanya dengan taufik dari Allah iman itu akan terwujud. 

Sekian saja artikel pada kesempatan ini, mohon maaf hanya sedikit saja dari banyak kata-kata mutiara beliau yang saya cantumkan dalam artikel, namun walaupun sedikit yang penting kita amalkan kesemuanya. Sekecil apa pun ilmu yang kita dapatkan yang penting kita amalkan sebagai wujud rasa syukur atas karuniaNya.
Allaahua’lam bis shawab.
Categories: ,

0 komentar:

Posting Komentar