(Sumber gambar : http://www.onlinefreecomputers.com/wp-content/uploads/2012/12/Book-HD-Wallpapers9.jpeg)
Ilmu agama atau ilmu
mengenai perkataan Allah, perkataan Rasul dan perakataan sahabat merupakan
kebutuhan primer bagi kita semua. Ilmu agama terutama ilmu-ilmu yang berkaitan
dengan akidah dan tata cara ibadah menjadi wajib ain untuk dipelajari oleh kita
semua. Ilmu agama sesungguhnya merupakan cahaya, cahaya yang apabila digunakan
akan membantu kita melewati jalan kehidupan ini menuju keselamatan. Semakin
banyak cahaya maka insyaAllah kita akan
semakin selamat mengarungi hidup ini.
Semangat mempelajari
ilmu agama yang membara patut diacungi jari karena hal itu merupakan
keterpujian yang luar biasa, terlebih lagi apabila yang mempelajari ilmu agama
adalah seorang pemuda karena pemuda yang hidup dalam keadaan beribadah kepada
Allah merupakan salah satu golongan yang dinaungi oleh Arsy Allah di padang
Mahsyar kelak. Ilmu agama merupakan sarana untuk ibadah karena ibadah tanpa
ilmu adalah percuma. Nabi kita Shallallaahualayhi Wassalam bersabda sebagaimana
yang diriwayatkan oleh Muslim bahwa ibadah yang tidak ada dasarnya dari kami (
tak berdasarkan ilmu) maka ibadah tersebut tertolak. Ilmu agama hanya sebatas
sarana. Diharapkan semakin memadai sarana semakin banyak pemanfaatan sarana
tersebut sebaik-baiknya. Manfaatkanlah sarana itu, syukurilah sarana itu dengan
banyak beramal. Setiap bertambah satu ilmu maka amalkanlah ilmu tersebut, bersyukurlah
insyaAllah Allah akan menambah nikmat yang kita dapatkan.
Ingatlah padi, semakin
padi berisi maka ia akan semakin merunduk, begitu pun dengan orang yang
berilmu, semakin ilmunya banyak hatinya semakin merunduk kepada Allah, hatinya
semakin takut, hatinya selalu mengingatNya dan rindu akanNya. Ingatlah kelak di
akhirat kita tak akan ditanya seberapa banyak ilmu yang kita kuasai namun kita
akan ditanya seberapa sudah kita mengamalkan ilmu yang kita kuasai. Teruslah
semangat menuntut ilmu, janganlah berhenti hingga kematian datang.
0 komentar:
Posting Komentar