Upil : Proses Terjadi dan Jenis-Jenisnya

(sumber gambar : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyKwzyWLK5JdcFUxT1a2TdVRnB2k9o78TW2EfbHN5sOss-OG8Pca3lMgtKvTC3A64Lerh027F4pvbyvWkIau3sgEMtDVgGpcaax4PYC0DnKzen_rar9TXfwpXKS3a7uDR3Bsg5amamvoo/s1600/index.jpeg)

Bismillah

Upil atau korong atau umbel, sesuatu yang nikmat dalam pengambilannya. Betapa tidak ketika seorang mengupil seolah lupa dengan segalanya hingga-hingga ketika di tempat umum pun tetap saja dilaksanakan kegiatan ini, padahal kalau kita sebagai penonton orang yang ngupil rasany bagaimana gitu apalagi kalau orang yang ngupil memainkan upilnya tentu lebih Jorse atau jorok sekali dan ingin segera menghindar dari si pengupil tadi.

Sebagaimana alam yang ada proses kejadiannya upil yang merupakan bagian dari alam tentu memiliki proses kejadian, bagaimana kejadaiannya ? Mari kita bahas.

Menurut Mayasari (2011) dalam kesehatan.kompasiana upil terjadi karen udara yang kita hirup disaring oleh rambut hidung dan lendir sehingga udara yang masuk ke dalam tubuh bersih dari kotoran. Kotoran yang tersaring oleh rambut hidung dan lendir lambat laun akan menumpuk sehingga menjadi upil.

Upil juga memiliki beberapa jenis yang menunjukkan kondisi lingkungan dan tubuh yaitu :

1). Jikalau upil berwarna hitam itu tandanya udara yang kita hirup adalah udara dengan tingkat polusi tinggi. Sejujurnya saya  belum pernah menghasilkan upil berwarna hitam, alhamdulillaah.

2). Jikalau upil berwarna coklat agak kekuningan berarti polusinya sedang. Kalau yang ini saya pernah mengalaminya,

3). Jika kotoran hidung berwarna coklat hijau dan agak berlendir maka itu pertanda ada yang gak eres dalam hidung, karena bisa jadi kita sedang terkena flu atau hidung meler.

Sekian saja artikel singkat ini, semoga bisa menambah khazanah keilmuwan kita….

Allaahua’alm bis shawab