(sumber gambar : http://www.photocase.com/stock-photos/282923-stock-photo-hand-bright-arm-skin-3-fingers.jpg)
Bismillah
Hidup
memang penuh misteri begitu pula angka. Di setiap angka terdapat misteri yang
terkadang membuat penasaran hati. Apalagi misteri itu berada di bulan termulia
yang mengunggah rasa hati, untuk mendapatkan pahala berlimpah setiap hari, di
bulan yang termulia dalam setahun sekali, bulan Ramadhan yang kelak akan kita
jumpai.
Misteri
angka 3, maksudnya apa ya ? Maksudnya amatlah sederhana, ya sederhana.
Maksudnya adalah 3 amalan agung di bulan Ramadhan, 3 amalan yang biasanya
dikerjakan oleh kaum muslimin di bulan Ramadhan. Amalan apa saja itu dan apa
pahalanya ? Penasaran atau bahkan tidak penasaran sama sekali ? Ok sekali
jawapannya adalah opsi kedua tapi apa salahnya membaca...
Berdasarkan
yang dituturkan oleh Syaikh Muhammad bin shalih al-Utsaimin rahimahullah
amalan-amalan tersebut terdiri dari zakat, qiyamul lail dan puasa.
Amalan pertama yaitu zakat,
zakat biasa dikerjakan ketika hendak mendekati hari Idul Fitri, zakat berupa
makanan pokok biasa kita tunaikan sehari dua hari sebelum datangnya Idul Fitri.
Zakat memiliki keutamaan besar yaitu sebagaimana yang Allah firmankan di dalam
surat al-Baqarah ayat ke-265 yaitu "Dan perumpamaan orang-orang yang
membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk ketughan jiwa
mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh
hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan
lebat tidak menyiraminya maka hujan gerimis pun memadai dan Allah Maha Melihat
apa yang kamu perbuat.” Allah pun mengancam bagi seorang muslim yang
mampu mengeluarkan zakat namun tidak mengeluarkannya sebagaimana yang
dijelaskan dalam Hadits riwayat Bukhari bahwasanya Rasulullah shallallaahualayhi
wassalam bersabda, " Barangsiapa diberi harta oleh Allah lalu dia tak menunaikan zakatnya
maka pada hari kiamat nanti hartanya itu akan diwujudkan dalam bentuk ular
jantan yang memiliki dua titik hitam yang menginggitnya dengan dua taring
sembari mengatakan, "Aku adalah hartamu, Aku adalah harta
simpananmu". Zakat fitrah begitu mudah ditunaikan bagi orang yang
Allah mudahkan, hanya 2.5 - 3 kg saja dari makanan pokok yang biasa kita makan,
jangan mempersulit hati untuk beramal, janganlah sampai hari kelak kita berada
di dalam kesulitan.
Amalan berikutnya adalah puasa.
Jelas ini merupakan inti pembahasan yaitu puasa di bulan Ramadhan. Hampir
seluruh kaum muslimin melakukan ini. Saya katakan "Hampir", mengapa
hampir, karena ada saja yang tidak melakukan puasa di bulan Ramadhan bukan
karena uzur melainkan karena godaan setan dari dirinya yang dituruti. Berpuasa
di Bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang besar sebagaimana yang dijelaskan
dalam hadits riwayat Bukhari bahwasanya Rasulullah shallallaahualayhi wassalam
bersabda, " Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala
maka ia diampuni dosanya yang telah lewat". Dosa di sini adalah
dosa-dosa kecil, lalu bagaimana bila seseorang melakukan dosa yang bukan dosa
kecil melainkan dosa besar ? Berdasarkan perkataan Imam Nawawi rahimahullaah
maka insyaAllah amalan ini akan membantu diampunkannya dosa-dosa besar.
Amalan ketiga yaitu Qiyamullail
atau shalat malam. Qiyamul lail memang sunnah hukumnya,
namun alangkah meruginya seseorang yang meninggalkan amal ini karena Rasul
shallallaahualayhi wassalam telah bersabda dalam hadits riwayat Bukhari dan
Muslim bahwasanya, "Barangsiapa melakukan qiyamul lail pada bulan Ramadhan karena
iman dan karena mengharap pahala maka dia akan diampuni dosanya yang telah
lewat". Shalat tarawih pun merupakan salah satu shalat malam, maka
itu janganlah tinggalkan shalat tarawih kalau memang tidak ada keperluan yang
amat penting dan mendesak, dan apabila sanggup kerjakanlah shalat tarawih
secara berjamaah sebagaimana sabda Nabi shallallaahualyhi wassalam dalam hadits
riwayat Abu Daud, atTirmidzi, anNasai dan Ibnu Majah bahwasanya "Barangsiapa
melakukan qiyamul lail (shalat tarawih) bersama imam sampai selesai maka
ditulis baginya pahala shalat satu malam penuh".
Sekian
yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini, semoga saja bermanfaat dan dapat
diamalkan ketika menghadapi bulan Ramadhan kelak.
Allaahua'lam
bis shawab.
0 komentar:
Posting Komentar