(sumber gambar : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_TPKcIoCzwBpUu_zftl7pTQC2o4wckOrGtW_Lj2BiOkuFq3Q3WXC8vJQe78YtFzwJ7MZbnhKa-xSSD4119D-3uSmF8udvqdPWSD-fQyvjO9r5_W3HN_tvuarQg6kyyS9MtRefFXw8t0CX/s1600/bidadari+akhwat.jpg)
Bismillah
Menurut
yang selama ini saya pahami bahwasanya akhwat itu artinya saudara
perempuan, bisa jadi maknanya adalah saudara perempuan seagama, sehingga semua
wanita Islam adalah akhwat. Namun di kampus tempat saya belajar istilah akhwat
biasanya digunakan untuk menyebut wanita yang taat terhadap ajaran Islam baik
dalam hal fisik maupun batin. Menurut pengamatan yang saya lakukan ciri-ciri
umum akhwat dari segi fisik yaitu menggunakan jilbab yang dijulurkan
panjang sehingga menutupi dada dan menggunakan rok baik itu rok yang
terpisah dari pakaian atas maupun rok yang merupakan bagian dari gamis sehingga
tidak terpisah dari pakaian atas . Pada kesempatan ini saya akan membahas
tipe-tipe akhwat dari cara perkaian.
Pertama,
akhwat yang berpakaian dengan jilbab sebatas menutupi dada dengan baju gamis.
Saya tidak akan menyebut akhwat jenis ini dari organisasi mana, yang jelas
menurut organisasi tersebut bahwasanya pakaian akhwat itu harus gamis,tidak
boleh terpisah.
Kedua
, akhwat yang berpakaian dengan jilbab yang menutupi dada namun dengan juluran
yang lebih panjang daripada akhwat tipe pertama dengan menggunakan dua stel
pakaian berupa baju dan rok. Akhwat tipe ini biasanya menggunakan pakaian yang
bercorak dan warna-warni sesuai dengan kesukaanya, baik itu kombinasi warna
pink dan biru levis, warna polkadot , warna abu abu dan hitam dan sebagainya.
Ketiga,
akhwat yang berpakaian dengan jilbab yang lebih panjang daripada tipe akhwat
kedua dan pertama, sehingga jilbabnya sampai-sampai menutupi bagian pinggul
karena saking panjangnya. Akhwat tipe ini biasanya hanya menggunakan jilbab
dengan 1 corak warna , warna yang biasanya dipakai adalah warna gelap, seperti
hijau tua, cokelat tua dan bahkan hitam.
Keempat,
akhwat tipe berpakaian selain menggunakan pakaian seperti akhwat tipe ketiga
akhwat ini menggunakan cadar sehingga yang ternampak hanyalah matanya belaka.
Akhwat bercadar memang jarang di kampus tempat saya belajar, hanya beberapa
saja.
Dari
keempat tipe berpakaian akhwat maka yang terbaik adalah yang sesuai tuntunan
Nabi shallallaahualayhi wassalam dalam berjilbab. Syaikh al-Albani menyebutkan
bahwa jilbab seorang wanita harus menepati kedelapan syarat yaitu :
1).
Menutup seluruh tubuh selain yang dikecualikan dalam syariat yaitu wajah dan
telapak tangan sehingga cadar hukumnya sunnah muakad bukan haram.
2). Bukan berfungsi sebagai perhiasan
3).Kainnya harus tebal dan tidak tipis
4).Harus Longgar dan Tidak Ketat
5). Tidak diberi
wewangian atau parfum
6). Tidak serupakan pakaian lelaki
7). Tidak menyerupai pakaian wanita
kafir
8). Bukan Pakaian untuk Mencari
Popularitas
Sekian
artikel ini semoga tidak ada yang tidak bermanfaat.
Wallaahua’lam
bis shawab.
0 komentar:
Posting Komentar